Pages

Friday, January 27, 2012

Tips agar Shalat Menjadi Khusuk

Pasti semua muslim meng-inginkan shalatnya menjadi khusuk. walaupun tidak sesempurna Rasulullah SAW, tapi kita berusaha untuk mendekati kekhusukannya...
Mengapa kita harus khusuk dalam shalat ?, karena shalat merupakan kunci amal ibadah kita. jika shalat kita diterima, maka diterimalah seluruh amal ibadah kita. Dan jika shalat kita ditolak, akan ditolak pula seluruh amal ibadah . Selain itu shalat juga mendatangkan hikmah dan keuntungan yang luar biasa, seperti membawa ketenangan hidup, menyembuhkan penyakit, menghapuskan dosa, dll.

Di bawah ini ada 4 tips agar shalat kita menjadi lebih khusuk, tips ini diambil dari : community of "koreksi kecintaan kita" on facebook. Community ini memberikan banyak artkel-artikel cadas, menarik, dan pastinya bermanfaat. cara bergabung dengan Community ini sangat mudah, caranya tinggal like page community ini, dan anda pun langsung mendapat informasi yang berguna setiap hari, (promosi).


kembali ke topik utama, tips-tips untuk lebih khusuk dalam shalat diantaranya adalah :
  • Pikirkan lah, bahwa kita belum tentu masih hidup setelah shalat
    jadi intinya  INGAT  MATI, karena setiap shalat kita akan menganggap bahwa inilah shalat terakhir di muka bumi. dengan begitu kita akan lebih khusuk dalam shalat. Orang yang diberitahukan bahwa esok akan meningal, pasti dia akan menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh. Yakinkah kita setelah shalat kita masih hidup (?)  hanya Allah lah yang tahu, ingat maut mengintai kita...
  • Wajib tahu arti setiap bacaan shalat
    dalam QS. 4 : 43 sudah dijelaskan "hai orang-orang yang beriman janganlah kamu shalat dalamkeadaan mabuk, sehinga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan..." jadi kita harus tau apa arti dari bacaan shalat kita, tidak hanya sekedar hafal arabya saja. hal ini bisa kita latih secara perlahan. dan  jika membaca surat setelah al-fatihah, bacalah surat yang engkau tau artnya.
    ada beberapa garis besar dalam menjalankan shalat dalam ayat ini :
    a. jangan melamun, mengucapkan sesuatu tapi tidak tahu yang diucapkan
    b. faham isi bacaan, karena mana bisa shalat khusuk bagaikan membaca mantra yang tidak tahu artinya...
  • Ucapkan dengan suara sedang
    dalam QS. 17 : 110 dijelaskan "dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan jangan pula merendahkanya, carilah jalan tengah diantara kedua itu". jika kita merendahkan suara atau hanya dalam hati dalam membacakan bacaan dalam shalat,  terkadang  pikiran kita pun melayang entah kemana,  jadi dengan suara sedang ini, bisa dibilang sebagai katalis untuk mencapai konsentrasi dalam shalat (?)
  • Tuma'ninah
    perlahan, dinikmati, dihayati.
selain tips-tips diatas masih banyak lagi hal-hal yang dapat memberikan kekhusukan dalam shalat, seperti membaca do'a sebelum shalat agar tidak diganggu oleh syaitan, mengilangkan sifat egois, sombong, serta ria, dan lain lain. mungkin cukup sekian tips-tips yang mudah-mudahan dapat berguna bagi saya dan juga pembaca sekalian, amin... mohon maaf juga bila ada kalimat-kalimat yang kurang tepat dan tidak berkenan dihati,
Wassalamu 'alaikum wr. wb.

Mistery Ka'bah

Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia beribadah adalah rumah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi manusia. (QS. Ali Imran: 96) Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap Kiblat, juga kenapa harus ada Ibadah Thawaf, Ini juga sering jadi perenungan manusia, seperti ini :
  1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.
  2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
  3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat.
  4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
  5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi.








Perenungan Sintesa :
  1. Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat zuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
  2. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
  3. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?).
Kesimpulan :
  1. Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua- duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
  2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).
  3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu (Kabah) seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.
Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya

Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat...


sumber : community of "koreksi kecintaan kita" on facebook

Sunday, January 8, 2012

"Bangun Malam" untuk Hidup Tentram

Posting kali ini, insya Allah akan bermanfaat bagi diri saya dan bagi para pembaca.... *kalo ada yg baca. 


Entah kenapa saya mencoba menjadi anak baik akhir-akhir ini, walaupun gak bisa-bisa. saya ingin menemukan jati diri yang tentram, damai, stabil dan tenang. Maka dari itu, saya menjelajah ke sana ke mari, menuruni gunung, melewati lembah. sungai mengalir indah ke samudra, bersama teman bertualang 
#opening ninja hatori


kemudian saya bertanya ke sebagian orang, bagaimana menjadi orang yang tentram dan tenang.. Saya pun mendapat jawaban yang berbeda-beda, ada yang mengatakan "santai aja, jalani hidup apa adanya", trus ada juga yang bilang "cara orang untuk menjadi tenang itu berbeda-beda", dan banyak lagi....


Karena saya belum mendapatkan jawaban yang di inginkan, saya jadi terluntang lantung dalam kekecewaan *lebay... Untuk mengusir jauh-jauh kekecewaan tersebut, saya pun bermain game di komp. , internetan dan mencari blog teman.
Entah kenapa saya mengklik salah satu blog yang saya tidak kenali, yaitu didalamislam.blogspot.com   saya baca postingan nya satu persatu. Dan ada salah satu judul yang menarik untuk saya jamahi, judulnya adalah  "rahsia disebalik kebaikan tahajjud". dan setelah membaca sedemikian rupa, akhirnya sampai juga pada bagian "terapi tahajjud melalui satu kajian sains".




makin penasaran lah saya untuk membaca dan mendalami artikel ini. Saya pun banyak mendapatkan pelajaran dalam artikel ini. Shalat tahajjud dengan baik dan benar,  selain memberikan manfaat pada tubuh akibat gerakannya, juga memberikan manfaat kepada hari akhir nanti dan lain-lain...
Setelah itu, artikel ini berlanjut kepada pembahasan tentang "shalat tahajjud dengan ikhlas". Dan ternyata ikhlas itu bisa di amati secara kedokteran .... * SUBHANALLAH
berikut ini adalah cuplikannya : 

"Selama ini kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental dan penjiwaan. Namun sebetulnya soal ini dapat di buktikan dengan teknologi kedoktoran. Ikhlas yang selama ini di pandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui pengukuran tahap hormon kortisol. Parameternya dapat di ukur dengan keadaan tubuh, terang Prof Soleh.
Pada keadaan normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya adalah antara 38-690 nml/liter. 

Sedangkan pada malam hari atau pada selepas jam 12.00 malam, bacaan normalnya adalah antara 69-345nml/liter. “Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, maka boleh dianggap bahawa orang itu tidak ikhlas kerana tertekan. Begitulah sebaliknya”. Ujarnya seraya menegaskan hasil kajiannya ini, menafikan paradigma lama yang menganggap pelajaran agama islam semata-mata hanya dogma atau doktrin sahaja.

Prof Soleh membuat kajiannya melalui satu penelitian terhadap 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Persantren Hidayatullah, Surabaya . 

Daripada 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan melakukan solat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah di uji lagi, tingal 19 siswa yang bertahan solat tahajjud selama 2 bulan. Solat di mulai pukul 2.00-3.30 pagi sebanyak 11 rakaat, masing-masing 2 rakaat 4 kali salam dan tiga rakaat witir.

Selanjutnya, hormon kortisol mereka di ukur di tiga laboratium di Surabaya (paramita, Prodia dan klinika). Hasilnya mendapati bahawa keadaan tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeza jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. 

Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajjud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menghadapi masalah-masalah yang di hadapi dengan stabil dan tenang. "


Setelah membaca "itu",  saya survei ke beberapa teman melalui sms, walaupun gak dibales semua...
dan jawabannya adalah memang benar. tahajud bisa bikin tenang..

Dan akhirnya saya menemukan jawaban dari pertanyaan dalam diri saya. dan saya pun meng intropeksi diri sendiri. sering kah saya shalat tahajud ? sering kah saya ikhlas saat melakukan shalat dan hal lainnya ?...

mungkin banyak ketidak ikhlasan saya dalam berbuat sesuatu, terbelenggu dalam keterpaksaan yang sangat mengganggu...  dan itu lah yang membuat hati gak tenang, risau dan gundah gulana...

maka dari itu, untuk membuktikan artikel ini benar atau tidak, 
cobalah ikhlas dan bangun malam, INSYA ALLAH  hati kalian menjadi tentram.... 

Friday, January 6, 2012

Nyamuk dan Lalat

Nyamuk dan Lalat merupakan makhluk Allah yang berukuran kecil, tetapi sangat mengganggu dan menjengkelkan. Mungkin itulah kelebihan dibalik tubuh mungil mereka *plak.
ya bagaimanapun, tanpa kehadiran mereka otak manusia tak akan menjadi kreatif. mengapa bisa demikian ? .. karena dengan adanya mereka, manusia terbangun akalnya, untuk menciptakan berbagai macam alat yang fungsinya untuk membunuh makhluk kecil ini. Seperti raket dengan tegangan listrik tinggi, lilin spiral bewarna-warni dengan asap yang membuat asma, parfum ruangan berbahan dasar racun yang disamarkan menjadi  wewangian alami, dan yang terbaru adalah kertas ajaib yang akan menghilangkan nyamuk didalam ruangan hanya dalam 3 menit....


berikut ini saya akan mendongengkan sebuah cerita yang pernah saya baca di saat masih smp, cerita ini mungkin sudah kalian ketahuii. namun untuk mengenang cerita tersebut, saya akan mendongengkan kembali...


Alkisah diawali di sebuah kerajaan besar yang dipimpin oleh Nabi Sulaiman ( kalau gak salah ). Pada suatu hari, Beliau memberikan anting-anting kepada... (istri atau anaknya ya ? #lupa) sebagai hadiah.Anting-anting tersebut terbuat dari logam mulia yang sangat mahal serta dihiasi berlian dan intan permata. Tetapi pada keesokan harinya, anting-anting tersebut hilang, dan Sulaiman pun memerintahkan kepada semua hewan untuk mencari benda tersebut. semua hewan sibuk mencari, kecuali Nyamuk dan Lalat *karena mereka karakter utamanya...


Ketika Nabi Sulaiman mengetahuinya, Ia pun marah besar dan menghukum mereka, untuk mencari anting-anting tersebut sampai ditemukan. Untuk menghemat waktu, tenaga dan mempermudah menemukannya, mereka pun membagi pekerjaan. Nyamuk mencari di rumah-rumah, sedangkan Lalat mencari di tong sampah. sayangnya anting-anting tersebut tidak ditemukan sampai sekarang.


Maka dari itu, sampai sekarang nyamuk beserta keturunannya sering mendenging di telinga kita karena menduga bahwa anting-anting tersebut telah dicuri, sedangkan Lalat hinggap di tong sampah dan tempat-tempat kotor lainya karena menduga bahwa anting-anting terseut telah terbuang tanpa sengaja...


Mungkin cerita ini bukan lah cerita yang nyata, tetapi anggaplah sebagai dongeng sebelum tidur yang dapat diambil hikmahnya.... maaf  juga, karena saya banyak lupa, karena manusia tak luput dari salah dan dosa..
kesepurnaan hanyalah milik Allah SWT. dan kekurangan adalah milik saya pribadi, mungkin cukup sekian cekat (cerita singkat) kali ini...
Wassalamu 'alaikum wr. wb.

Wednesday, January 4, 2012

Semut, Laba-laba, dan Lebah

Artikel ini sebenarnya copas (copy paste) dari sebuah buku yang berjudul lentera hati, maklum blogger tapi gak bisa ngarang --".  Tapi jangan dilihat dari status tersebut…  lihat lah dari hikmah yang didapat... ( tetep dibeda-beda in kok kalimatnya )

Ini dia artikelnya :

Tiga hewan kecil menjadi nama dari tiga surah yang ada didalam Al-Quran, yaitu Al-Naml (semut), Al-‘ankabut ( laba”), dan  Al-Nahl (lebah). Di dalam artikel yang copas ini, akan di bahas satu per satu dari sifat hewan kecil ini…




Yang petama adalah semut.  Semut adalah hewan yang memiliki ketekunan yang luar biasa, sehingga ia sering berhasil dalam memikul sesuatu yang lebih besar daripada badannya, meskipun benda tersebut tidak berguna baginya. Konon hewan kecil ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun, sedangkan usianya sendiri tidak sampai setahun.



Lain lagi dengan hwan kecil yang kedua yaitu laba-laba. Dalam surat 29 : 41 mengatakan “sarangnya adalah tempat yang paling rapuh atau lemah”. Ia bukan tempat yang aman, apa pun yang berlindung disana akan disergap sampai binasa. Jangankan serangga yang tidak sejenis, jantanya pun setelah berhubungan sex disergapnya untuk dimusnahkan oleh betinanya. Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling memusnahkan. Demikianlah kata sebagian ahli.. sebuah gambaran yang sangat mengerikan dari sejenis binatang.




Berbeda pula dengan hewan yang terakhir yang akan diceritakan yaitu lebah. Lebah mempunyai insting dalam bertempat tinggal yang mana dalam bahasa Al-Quran dalam surat 16 : 68 “atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sbagai tempat tinggal” dan sarangnya dibuat berbentuk segi enam, bukan segi lima atau pun empat…. Mengapa demikian ? karena segi enam tidak membuat adanya pemborosan lokasi. Yang dimakannya juga adalah hal yang baik” yaitu dari bunga” dan tidak seperti semut yang menumpuk-numpuk makanannya.

Mungkin pembahasan tentang lebah lebih banyak dari yang lain jadi harap bersabar bagi pembacanya (*siapa juga yang mau baca ).

Lebah juga mengolah makanannya menjadi benda benda yang sangat bermanfaat bagi manusia, seperti lilin ( sbagai penerang ) dan madu ( obat yang menyembuhkan ). Lebah juga sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, dan segala yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali yang mengganggunya, bahkan sengatannya pun dapat dijadikan obat.

Kadangkala sikap hidup manusia dapat di ibaratkan dengan berbagai jenis binatang. ( sikapnya… bukan wajah atau bentuknya (?) )

Ada yang berbudaya semut, yaitu menghimpun dan menumpuk ilmu (tanpa mengolahnya)  dan menumpuk materi (tanpa disesuaikan dengan kebutuhannya). Pemborosan adalah anak kandung budaya ini, yg mengundang hadirnya benda” baru yang tidak dibutuhkan dan tersingkirnya benda” lama yang masih enak dipandang dan bermanfaat untuk digunakan. Dapat dipastikan, banyak sekali semut yang berkeliaran dimasyrakat kita. (?)

Dan tidak dapat diperkirakan, berapakah jumlah laba” yang ada diantara kita, yaitu mereka yang tidak lagi butuh berpikir apa, dimana, dan kapan ia makan, tetapi yang mereka pikirkan adalah “siapa yang akan mereka jadikan mangsa.”

Nabi saw. Mengibaratkan seorang mukmin sbagai lebah, “tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya.” *subhanallah

Dapatkah kita menjadi ibarat lebah, bukan semut apalagi laba-laba ? 

perkenalan

hmm... hello nama saya w. suffan, agak gugup nih ngetiknya, udah kayak nulis diary soalnya, hehe. 
kesan pertama saya saat membuat blog ini adalah RIBET BGT. banyak hal yang menghiasi kelahiran blog ini, udah makan waktu lama, salah password mulu, gak ngerti cara pakainya, dll. maklum saya gaptek dan juga pelupa, setelah 1 minggu paling udah lupa password blognya apaan ?_? niatnya udah gak bener


sebelum posting yang lain-lainnya saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu (kayak bakal posting-posting lagi aja..)


Nama asli      : Windra Suffan
Tempat lahir   : Jakarta
Tanggal lahir  : 8 april 1995 
Agama          : Islam
Asal daerah    : Pekalongan, Jawa Tengah (papa)
                 Bangli, Bali (mama)


nah itulah biodata saya, (padahal udah ada di profil, kenapa dipost lagi --").
semoga blog ini menjadi catatan kecil / diary yang berguna bagi saya, walaupun butuh berbulan-bulan untuk menyusun kalimat jika mau posting lagi.
dan mohon maaf bagi yang membaca (kalo ada yg baca), pasti pada gak ngerti kan dengan bahasa saya ?
ya, itulah bahasa saya, bahasa yang agak sulit dimengerti manusia... T.T


saya biasa dipanggil windra oleh teman-teman ,tapi kalau saat masih kecil saya dipanggil "nda" (dibaca en da, "e" nya seperti membaca elang), teman-teman lama saya juga masih manggil kayak gitu sampai sekarang. lain lagi kalau tukang mie ayam langganan manggil saya, namanya beda jauh yaitu "Andre" (gak cocok sama muka...), ada juga yang mangggil indra, hendra, wendra, dll lah. sampe-sampe ke ge er-an kalo ada orang disekitar rumah, nyeletuk salah satu nama dari itu, bawaannya pengen nengok aja padahal bukan saya yang dimaksud... (maklum anak rumah). tapi tau gak, kalo di sekolah beda lagi nama panggilannya. Ada yang manggil benalu, tomat, angin, berhala, dan panggilan abstrak lainnya. -,-" 


sebenernya saya suka sekali sama hewan, gak semua hewan sih...
tapi ibu saya ngelarang memelihara hewan di dalam rumah. Adaaa aja alasannya, takut asma lah, paru-paru basah lah, kotor lah. tapi yang namanya ibu, pasti punya tujuan baik dibalik sifat yang begitu pemarahnya, bagaikan iblis berhati malaikat gak enak kiasannya, --"

kalau di sekolah, saya susah akrab sama orang yang baru kenal. harus adaptasi, 2 hari lah. tapi kalau udah akrab, bisa di bilang kayak sahabat, (kalau saya nganggepnya sahabat, tapi kalau teman saya gak tau, wkwkwk). Dan satu lagi,kata temen-temen saya, saya tuh orangnya ngeselin, pesimis, dll.  

kalau saya ketemu temen, bawaannya pengen cerita, cerita apaan aja dah. mungkin faktor genetik kali ya, karena  sepupu saya juga begitu, gak bisa nahan unek-unek, hahaha. dan satu lagi, banyak yang bilang bahwa saya adalah makhluk pesimis, emang bener sih, tapi...
ya sudahlah, mungkin cukup sekian perkenalan antara saya dan blog ini, semoga kita bisa selalu silaturahim, amin...