Pages

Saturday, February 11, 2012

Syaitan dengan Strateginya

Posting kali ini, lagi-lagi tentang syaitan. Karena akhir-akhir ini lagi gemes sama nih makhluk (?) maksud saya jadi lebih males, suka ngomongin yang gak bener, dan lain-lain lah, tau kan maksudnya.
Dan sekali lagi saya mengambil materi ini dari artikel di page "Koreksi kecintaan kita" on facebook, Mudah-mudahan  admin di page ini mendapat pahala berlipat karna sudah di sebar ilmunya, amin...



To the main topic, Syaitan ini gak pernah berhenti menganggu manusia, gak di rumah, di sekolah, dan di tiolet pun pasti digoda sama ni makhluk. Mereka tidak sembarangan dalam menggoda kita, tapi pake taktik / strategi, agar jebakannya mengenai tepat ke arah sasarannya yaitu kita sebagai manusia.

Layaknya perang, kita pasti akan menang jika dapat menyiasati strategi musuh. Jika strategi musuh itu udah di ketahui, pasti akan gampang untuk menyiasatinya, bukan ?
Begitu pula dengan kita untuk menghadapi musuh kita ini. Maka dari itu, saya men-coppas artikel ini agar banyak yang tahu, bagaimana strategi syaitan dalam memerangi kita. Sehingga kita tidak lagi terjebak dengan taktik super mereka ...



Di bawah ini adalah beberapa strategi syaitan untuk menjalankan visi misinya :

  1. Waswasah artinya membisikkan keraguan pada manusia ketika melakukan kebaikan atau amal sholeh. Saat kumandang azan subuh dan tubuh kita masih dililit selimut, terbersit dalam pikiran kita, "Nanti lima menit lagi". Ini adalah waswasah. Kenyataannya bukan lima menit tapi satu jam, akhirnya Sholat Shubuh terlambat bahkan tidak sholat.
  2. Tazyin artinya membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan. Segala yang berbau maksiat biasanya terlihat indah, Misalnya, mengapa orang yang berpacaran lebih mesra daripada suami-istri? Jalan-jalan saat pacaran lebih mengesankan daripada setelah menikah. Ini karena ada unsur tazyin. Pacaran itu maksiat, sementara nikah itu ibadah. Maksiat disulap oleh setan sehingga terasa lebih indah, nikmat dan mengesankan. Inilah yang disebut strategi tazyin.
  3. Tamanni artinya memperdaya manusia dengan khayalan dan angan-angan. Pernahkan terbersit niat akan Shalat Tahjud saat merebahkan badan di tempat tidur? Namun pada jam tiga saat wekwr berbunyi, kita cepat-cepat mematikannya lalu meneruskan tidur. Pernahkan kita ingin bertobat? Namun pada sat maksiat ada di depan mata, kita tetap saja melakukannya. Ironisnya ini berlangsung berkali-kali. Inilah yang disebut strategi tamanni.
  4. A'dawah artinya berusaha menanamkan permusuhan. Setan berikhtiar menumbuhkan permusuhan di anatara manusia. Biasanya permusuhan berawal dari prasangka buruk. Supaya manusia bermusuhan, setan biasanya menumbuhkan prasangka buruk.Karena itu waspadai kalau kita berprasangka buruk pada orang lain, sesungguhnya kita telah terperangkap strategi setan.
  5. Takwif artinya menakut-nakuti. Pernahkah merasa takut miskin karena menginfakkan sebagian harta, takut disebut sok alim karena datang ke majelis taklim? Kalau kita pernah merasakannya, inilah strategi takhwif.
  6. Shaddun artinya berusaha menghalang-halangi manusia menjalankan perintah Allah dengan menggunakan berbagai hambatan. Pernahkah anda merasa malas saat mau melakukan sholat, atau mengantuk saat membacaAl Qur'an meskipun sudah cukup tidur? Ini adalah gejala shaddun dari setan.
  7. Wa'dun artinya janji palsu. Setan berusaha membujuk manusia agar mau mengikutinya dengan memberikan janji-janji yang menggiurkan. Akhirnya manusia mempercayainya. Misalnya, banyak kasus seorang wanita menyerahkan dirinya pada sang pacar karena dijanjikan akan dinikahi, namun setelah hamil sang pacar meninggalkannya begutu saja. Dia tidak mau bertanggung jawab. Inilah contoh wa'dun atau janji palsu dari setan.
  8. Kaidun artinya tipu daya. Setan berusaha sekuat tenaga memasang sejumlah perangkap agar manusia terjebak. Pernahkah saat diberi tugas, kita berpikir nanti saja mengerjakannya krn waktu masih lama? Ternyata setelah dekat waktunya kita mengerjakan asal-asalan dan tergesa-gesa sehingga hasilnya tidak optimal atau ada kemunginan pada waktu yang ditentukan pekerjaan tidak selesai. Strategi ini disebut kaidun.
  9. Nisyan artinya lupa. Sesungguhnya lupa itu adalah hal yang manusiawi. Lupa memang sesuatu hal yang manusiawi, tetapi setan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan untuk menutupi tanggung jawab. Pernahkan kita lupa menunaikan janji? lupa sholat? Kalau sesekali itu bisa disebut manusiawi, tetapi kalau sering dilakukan berarti terjebak strategi nisyan.
Nah itu lah beberapa strategi dari mereka. Mudah-mudahan dengan artikel singkat ini, kita gak terjebak lagi dengan perangkap nya,  amin...

2 comments:

  1. waah berguna banget
    saya minta izin ngeshare ya mas...

    ReplyDelete
  2. Silakan ^^ terima kasih udah di share, biar kita gak kejebak lagi aamiin

    ReplyDelete